Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku tak membicarakan soal jatah kursi menteri ESDM saat menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (16/8) kemarin.
Hal itu menanggapi kabar bahwa presiden Jokowi akan menunjuk Politikus Golkar Satya Widya Yudha menggantikan Archandra Tahar.
“Kemarin saya membicarakan semua dengan presiden. Membicarakan hal-hal tentang sinkronisasi UU, masalah yang berkaitan dengan ke-parlementer-an, bagaimana program-program pemerintah kedepan untuk sama-sama mewujudkan kepentingan bangsa dan kesejahteraan negara. Dan politik luar negeri yang sedang berjalan baik,” ujar Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Presiden, kata dia, juga tak mempertanyakan hal tersebut kepada mantan Ketua DPR itu. Menurutnya, urusan penunjukan menteri merupakan hak presiden.
“Kita tidak bicarakan itu. Itu hak prerogatif presiden. Kita percayakan presiden memberikan yang terbaik,” ungkap Novanto.
Novanto mengatakan partainya akan memberikan kader terbaiknya jika diminta oleh presiden. “Kalau diminta ya tergantung presiden, yang terbaik kita serahkan.”
Laporan: Nailin
Artikel ini ditulis oleh: