Kedua, LPMP Sulawesi Barat (Sulbar) ada sembilan proyek bermasalah, yang terdiri dari pengadaan laptop, server, Meubilair, peralatan dapur, serta proyek pemeliharaan. Total potensi kerugian negara di proyek LPMP Sulbar sebesar Rp364,3 juta.

Ketiga, LPMP Sumatera Selatan ada tiga proyek bermasalah, yang terdiri dari pekerjaan interior dan eksterior asrama II, pengadaan AC, dan jasa konsultasi pembangunan ruang makan. Total potensi kerugian negara dalam tiga proyek tersebut sebesar Rp324.928.000.

Keempat, LPMP Kalimantan Timur ditemukan tiga proyek bermasalah, yang terdiri dari pembangunan interior, pagar keliling dan asrama. Dari ketiga proyek tersebut ditemukan potensi kerugian negara sebesar Rp1,5 miliar.

Kelima, LPMP Lampung ditemukan tiga proyek bermasalah, yaitu pembangunan set interior kamar asrama mawar dan anggrek, dan pembangunan gedung asrama. Dari ketiga proyek tersebut ditemukan potensi kerugian negara sebesar Rp1,48 miliar.

Keenam, LPMP Aceh ditemukan dua proyek bermasalah, yakni dalam proyek pengawasan dan pembangunan gedung aula. Dari proyek ini ditemukan potensi kerugian negara sebesar Rp363.659.000

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan