Jakarta, Aktual.com – Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) meminta semua pihak agar menghargai tokoh ulama. Fokal IMM menekankan demikian sejalan dnegan sikap terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengacaranya dalam persidangan ke-8 di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pekan lalu (31/1).
“Kami meminta semua pihak untuk menghargai para ulama. Termasuk pihak-pihak yang saat ini sedang bertikai,” ujar Sekjen Fokal IMM, Muhammad Azrul Tanjung, di Jakarta, Senin (6/2).
Dia mengatakan, sikap pengacara dan terdakwa Ahok dalam memperlakukan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Begitu juga dengan sikap hakim yang dinilai membiarkan hal itu terjadi.
Disampaikan, KH Ma’ruf Amin bukan hanya sebagai Ketua MUI, tetapi juga ulama terkemuka di Tanah Air yang menjadi panutan umat Islam.
“Fokal IMM sangat menyayangkan terjadinya peristiwa itu,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Fokal IMM menyatakan sikap bahwa peristiwa tersebut harus diproses secara hukum. Khususnya kepada terdakwa Ahok dan pengacaranya. Sebab telah berlaku tendensius terhadap ulama dan dapat menyebabkan terjadinya konflik horizontal dan gejolak sosial pada masyarakat.
“Kami mendesak pihak berwenang memproses secara hukum pernyataan saudara penasehat hukum Ahok tersebut,” demikian Azrul Tanjung. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh: