Jakarta, Aktual.com — Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mementahkan gembar-gembor pencitraan yang dilakukan PT Pertamina dengan mengklaim telah melakukan efisiensi dalam proses pengadaan minyak mentah melalui Integrated Supply Chain (ISC).

Menurut Yusri, kinerja ISC lebih buruk dari Petral. Banyak tindakan tidak transparan yang dilakukan ISC dalam tender pengadaan minyak mentah, sehingga memungkinkan terjadi tindak korup dalam usaha pengadaan minyak tersebut.

“Pertamina mengklaim proses tender yang dilakukan ISC sudah sangat transparan dan bisa langsung dilihat di situs resmi Pertamina. Faktanya, hal itu berbanding terbalik. Tender minyak mentah Afrika Barat yang dilakukan ISC pada 25 April 2016, sejak dibuka hingga diumumkan waktunya tidak sampai 48 jam. Akibat dihebohkan oleh media, maka akan dilakukan tender ulang,” kata Yusri kepada Aktual.com Jumat (20/5).

Dirinya juga menyesalkan penyataan Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro dengan ringan mengatakan bahwa semua proses tender ISC transparan dan selalu dimuat di situs perseroan. Dia menduga Wianda telah melakukan kebohongan publik.

“Saya telah memantau di situs Pertamina, kemudian beberapa pihak yang ikut tender mengakui informasi tender minyak Afrika Barat tidak ada dalam situs,” katanya.

Sebelumnya Wianda Pusponegoro menepis atas tudingan yang dialamatkan kepada Integrated Supply Chain(ISC) dalam dugaan melakukan penyimpangan mekanisme penyelenggaraan tender.

Dia menjelaskan bahwa tender pengadaan West African Crude (WFC) yang dimenangkan oleh Trafigura telah melalui proses yang sesuai dan mengacu pada transparansi dan efisiensi.

“Semua tender punya ketentuan yang sama, dan semua dipertimbangkan untuk mendapatkan harga terbaik juga spesifikasi sesuai kebutuhan Pertamina,” jelasnya kepada Aktual.com, Senin (2/5).

Kemudian semua pengumuman tender bisa dilihat di web pertamina, dimana semua mitra terdapat dalam daftar mitra usaha terpilih selalu mendapat informasi yang sama.

“Tim ISC terbuka dalam memberikan informasi maupun menjawab pertanyaan terkait tahapan tender,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka