Di Tengah Guyuran Hujan, Pasukan Berompi Kuning Ini Tampak Serius Membersihkan Sampah

Jakarta, Aktual.com – Hujan lebat yang mengiringi Aksi Bela Ulama dan Islam, ternyata tidak membuat semua orang mencari tempat yang digunakan untuk meneduh. Sebagian massa masih memilih untuk bertahan di sekitar mobil komando untuk meramaikan orasi-orasi yang dilakukan.

Dari pantauan aktual.com di lapangan, ketika sedang berteduh dari derasnya hujan, beberapa sekelompok orang yang membawa plastik besar atau trash bag di tengah kerumunan orang. Berbeda dengan kebanyakan orang yang cenderung ingin berteduh, sekelompok orang yang memakai rompi berwarna kuning ini justru tampak memunguti sampah.

“Kita memang menghimbau orang untuk tidak sembarangan membuang sampah,” ujar Firman, sang koordinator pasukan berompi kuning ini kepada Aktual.com, disekitar Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (1/2).

Firman mengatakan bahwa pasukan berompi kuning merupakan anggota dari Arrohman Qur’anic Learning (AQL) Peduli. Menurut Firman, lembaga yang bertempat di Tebet, Jakarta Selatan ini memang berkonsentrasi pada kebersihan dalam beberapa aksi, termasuk aksi bela ulama dan Islam kali ini.

“Untuk aksi ini, pasukan kita ada 100 orang. Kita juga menyiapkan 100 pak plastik,” ujarnya.

Tidak hanya memunguti sampah, pasukan yang dibawahinya juga disebut Firman akan menukarkan makanan kepada setiap sampah yang diberikan. Walaupun hanya berupa roti, tapi penukaran ini tentunya tetap saja terbilang menarik.

“Memang penukaran ini sengaja dilakukan agar menarik perhatian orang. Dan nantinya pun sampah enggak dibuang sembarangan,” jelas Firman.

Menurut Firman, sampah yang terkumpul ini nantinya akan diserahkan kepada Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan pihaknya memang tidak berfokus pada pengolahan sampah, melainkan hanya fokus pada pengumpulan sampah.

Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan