Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk menyampaikan bahwa, saat ini personel tentara militer Rusia dan peralatannya sudah sampai di Ukraina.
“Saya baru saja bicara dengan sekretaris dewan pertahanan dan keamanan nasional. Intelijen militer Ukraina membuktikan kebenaran fakta personel militer dan peralatan yang telah dikirim dari Rusia ke ukraina,” kata perdana menteri seperti dikutip CNN, Rabu (21/1).
Dia melanjutkan, perlatan itu adalah, tank dengan sistem roket, buk dan smerch sistem, radio intelijen elektronik dari sistem yang tidak dijual di pasar lokal Donetsk street. Hanya digunakan para tentara Rusia dan kementerian pertahanan mereka.
Sementara itu, Olga Lappo, juru bicara perdana menteri membenarkan penawaran itu. Sedangkan, pejabat Rusia tidak dapat dihubungi.
Laporan itu diterima, sehari setelah para pengunjuk rasa berkumpul di Kiev untuk menyuarakan kemerdekaan dan perdamaian. Dimana, ketika itu, Yatsenyuk dan Presiden Ukraina berada di antara masa demonstran yang hadir untuk aksi unjuk rasa, terkait 13 penumpang yang meninggal di dekat kota Volnovakha setelah bus mereka diserang tembakan artileri pada 13 Januari.
“Kami akan tetap ingat para pahlawan Ukraina yang telah memberikan kehidupaan demi kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina. Kami tidak akan mundur dari tanah kami,” kata Presiden Ukraina Petro Poroshenko.
Untuk diketahui, pertempuran pun masih terus di berlangsung di Ukraina Timur. Tentara pemerintah dan pemberontak pro-Russia telah berjuang untuk menguasai daerah dan Donetsk Luhansk Timur sejak April, Rusia dan Ukraina dan bagian tenggara dianeksasi Krimea pada bulan sebelumnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















