Jakarta, Aktual.co — Pasukan keamanan Irak mematahkan serangan oleh petempur Negara Islam (IS), termasuk beberapa pembom bunuh diri, di Provinsi Anbar di bagian barat negeri itu.
Tentara dan anggota milisi sekutunya, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi atau Gerakan Rakyat, didukung oleh pesawat koalisi pimpinan AS. Mereka menggagalkan serangan IS di Daerah Nadhim At-Taqseem, sebelah utara Kota Fallujah, sekitar 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad. Sebanyak 17 anggota IS tewas dan empat bom mobil bunuh diri dihancurkan, kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri di dalam satu pernyataan.
Secara terpisah, pada Sabtu pagi anggota IS menyerang Kota Husaiba Ash-Sharqiyah, yang dikuasai pemerintah, demikian laporan Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Ahad (7/6) pagi. Namun, setelah bentrokan selama beberapa jam dengan pasukan keamanan dan serangan pesawat Irak, para penyerang mundur dan meninggalkan tujuh teman mereka yang tewas serta tiga kendaraan mereka yang hancur, kata satu sumber keamanan provinsi yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.
Pada Sabtu, gerilyawan fanatik IS menggempur pangkalan udara militer Habbaniyah dengan menggunakan mortir, menewaskan tiga prajurit dan melukai delapan orang lagi, kata sumber itu.
Kerusuhan di Anbar terjadi lebih dari satu pekan setelah pasukan keamanan Irak dan milisi sekutunya memulai serangan militer dengan tujuan mengusir gerilyawan IS dari Ramadi, setelah gerilyawan mengusir pasukan keamanan ke luar posisi mereka di sana pada pertengah Mei dan sepenuhnya menguasai kota tersebut.
Situasi keamanan di Irak telah memburuk secara drastis sejak Juni lalu, ketika bentrokan mematikan berkecamuk antara pasukan keamanan Irak dan petempur IS.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka