Tentara Israel bertikai dengan warga Palestina di pintu masuk rumah dibakar milik warga Palestina Ibrahim Dawabsheh, saksi utama pembakaran Juli tahun lalu di desa Duma dekat Nablus, Tepi Barat, Minggu (20/3). Anggota "kelompok teror Yahudi" ditahan Desember tahun lalu atas pembakaran pada bulan Juli di rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Israel Tepi Barat yang menyebabkan seorang balita dan orangtuanya tewas, menurut kepolisian Israel. ANTARA FOTO/REUTERS/Abed Omar Qusini/djo/16

Gaza, Aktual.com – Tujuh warga Palestina tewas dan ratusan orang luka-luka setelah ditembaki oleh pasukan keamanan Israel saat unjuk rasa di sepanjang perbatasan Gaza-Israel.

Pejabat medis Gaza mengatakan satu di antara yang tewas yakni berusia 16 tahun, dan sebagian besar korban luka terkena peluru pasukan keamanan Israel.

Sementara itu Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya menggunakan alat untuk membubarkan massa dan menembak para penyulut utama. Dimana para pengunjuk rasa telah membakar ban dan melempari petugas dengan batu.

Para demonstran menuntut pengungsi Palestina diberi hak kembali ke kota-kota dan desa-desa yang keluarganya melarikan diri, atau diusir paksa, ketika negara Israel dibentuk tahun 1948.

Ketegangan-ketgangan meningkat pada permulaan protes dengan mendirikan tenda yang direncanakan panjang yang mulai Jumat dan dimulainya hari besar Yahudi yang dijadwalkan berlangsung selama enam pekan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid