Meski begitu, negara ini sebagian besar terhindar dari kekerasan yang diakibatkan oleh perang enam tahun Suriah, di mana kelompok Hizbullah Lebanon ikut bertempur mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Tentara Lebanon mengatakan bahwa tersangka yang ditahan itu, menerima perintah dari kelompok ISIS di kota Raqqa, Suriah, dimana kelompok pemberontak tersebut telah menjadikan kota itu sebagai kubu pertahanannya, sebelum akhirnya mereka kehilangan kendali atas wilayah tersebut akibat terdorong oleh milisi dukungan AS.

Tersangka juga telah berhubungan dengan pemberontak di daerah kantong kelompok ISIS, di pegunungan perbatasan Suriah-Lebanon.

Sejak pekan lalu, tentara Lebanon melakukan serangan di sisi perbatasannya terhadap daerah kantong kelompok ISIS di dekat kota Ras Baalbeck, di wilayah timur laut negara itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu