Jakarta, Aktual.co — Seorang wanita pembom bunuh diri tewas saat ia mencoba memasuki barak militer di Nigeria timur laut yang bergolak, Rabu (31/12), kata saksi mata.
Tentara menembaki perempuan itu, yang mengenakan jilbab, setelah dia menolak untuk diperiksa saat ia mendekati barak di Bolari, dan tembakan meledakkan bahan peledak sabuk yang dikenakannya, menurut akun. Dia segera dibunuh.
“Wanita itu menolak untuk berhenti dan terus maju menuju militer penjaga di gerbang meskipun berulang kali diperintahkan untuk berhenti di kejauhan,” kata Shuaibu Nasir, yang tinggal di dekat gerbang barak itu.
“Para tentara menembaki wanita yang mempercepat langkahnya ke arah mereka dan ketika mereka melepaskan tembakan ke arahnya dia meledak dengan suara keras yang mengguncang bangunan kami,” kata Nasir.
Ledakan itu memicu polisi untuk menembakkan tembakan peringatan ke udara, menyebabkan kepanikan di antara penduduk, kata Nasir.
Penduduk lain, Ahmed Baballe, mengatakan calon pembom itu “jatuh berkeping-keping” oleh dampak ledakan.
“Para prajurit tidak mengambil risiko dengan wanita itu dan melepaskan tembakan ketika dia tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti yang diperintahkan,” kata Baballe.
Nigeria Timur laut telah terus-menerus diguncang serangan yang dilakukan oleh kelompok garis keras Boko Haram.
Para ahli meragukan kemampuan Nigeria untuk menyelenggarakan pemilu nasional yang direncanakan pada Februari, karena kerusuhan meningkat di bagian timur laut.
Artikel ini ditulis oleh: