Jakarta, Aktual.com — Jatuh cinta memang merupakan hal yang indah. Terlebih jika Anda merasa bahwa cinta Anda tidak bertepuk sebelah tangan. Namun, bagaimana dengan pernikahan?. Bukankah semua cinta akan berlabuh pada pernikahan?.
Ketahuilah bahwa berbicara cinta tak hanya membicarakan antara kau dan dirinya, tetapi masih ada keluarga, lingkungan lain, serta atribut kehidupan lainnya. Tak sedikit para pasangan muda yang memutuskan untuk menikah lebih cepat justru berujung pada ‘meja hijau’.
Seperti dituliskan dalam laman Metro.co.uk, ada beberapa fakta yang mana biasa terjadi dalam kehidupan manusia setelah menikah. Ini sangat membantu Anda dalam menentukan apakah pilihan Anda tepat atau tidak.
Pertama, Jika Anda hidup dengan suami atau istri maka Anda harus saling menerima dan memberi masukan tentang furniture yang mengisi rumah Anda. Jangan sampai hal kecil seperti ini menjadi perbincangan besar. Sebaiknya dibicarakan.
Kedua, ketika Anda memutuskan bahwa ia adalah pasangan hidup Anda, ingatlah bahwa itu artinya Anda juga telah memilih keluarga beserta kekurangan dan kelebihan keluarganya
Ketiga, Anda harus memiliki tabungan setelah menikah. Anda tak akan hanya hidup dengan cinta. Jadi, pikirkan sebelum Anda memutuskan bulan madu pasca pernikahan, apakah masih memiliki cukup saldo atau tidak. Karena setelah itu, akan ada beberapa biaya yang harus anda keluarkan. Dan, ingat bahwa Anda harus menafkahi istri Anda.
Keempat, pikirkan ketika Anda tengah memiliki anak. Pikiran Anda tentunya akan menjadi terpecah dengan hadirnya seorang anak. Pikirkan secara detail masa depan anak yang utama.
Kelima, mungkin Anda memiliki kebiasaan kecil yang sulit dihilangkan seperti memegang kuping saat tidur, menggigit kuku, peluk boneka dan lain sebagainya. Jangan terlalu memaksa untuk menghilangkan kebiasaannya tersebut, biarkan itu menghilang secara perlahan.
Keenam, jangan pernah membuat waktu yang sifatnya personal. Ingatlah bahwa saat ini Anda sedang membangun berkeluarga. Apapun Anda harus lakukan bersama. Kecuali perihal pekerjaan.
Ketujuh, selera makan Anda dan pasangan tentu berbeda. Namun jangan jadikan hal ini sebagai suatu beban. Namun jadikan ini sebiuah pengalaman manis antara Anda dan dirinya.
Kedelapan, Ketika Anda menikah nanti, Anda akan memiliki tempat tinggal. Ingatlah untuk membagi tugas bersih-bersih rumah demi kenyamanan bersama. segala sesuatu harus dikerjakan bersama tentu akan menjadi ringan bukan?
Kesembilan, ekspektasi seks Anda tentu menjadi hal utama dalam rumah tangga. Sebaiknya pikirkan gaya yang bervariasi agar bumbu-bumbu cinta tetap melekat di antara Anda dan dirinya.
Kesepuluh, Ketika Anda menikah, Anda akan lebih mengenal karakter Anda sendiri lebih dalam lagi. Anda akan menyadari perubahan dalam diri Anda ketika Anda telah berumah tangga, dan itu adalah hal yang normal.
Artikel ini ditulis oleh: