Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut akan bertemu dengan kedua belah pihak yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno pasca pasangan yang diusungnya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni gagal ke putaran kedua.
Terlebih, pasca pasangan Agus-Sylvi kalah dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta, PKB masih belum menentukan pilihan untuk mendukung salah satu pasangan yang maju ke putaran kedua.
“Cak imin akan bertemu dengan kedua kandidat bersama seluruh partai pendukungnya masing-masing. Minggu depan rencananya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan ketika dihubungi, Minggu (19/2).
Pertemuan yang akan dilakukan itu, kata dia, hanya sebatas untuk menerima masukan dari kedua pasangan calon yang masuk keputaran kedua di Pilkada DKI itu. “Karena PKB juga ingin memastikan aspirasi basis-basis masyarakat PKB di DKI bisa diwujudkan.”
Pemilih dari PKB di DKI, klaim Daniel tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu. “Yang paling basis tentu segenap keluarga besar NU di DKI maupun secara wilayah utamanya (Jakarta) Timur, Barat, Utara, karena masih banyak perkampungan yang butuh perhatian.”
Rencananya, kata dia, Ketum PKB ini juga akan melakukan komunikasi politik dengan ketum-ketum partai pengusung Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. “Termasuk buk Mega, dengan semua ketum partai pendukung kedua kandidat untuk mendengarkan langsung.”
PKB, kata dia, berterimkasih ajakan bergabung dari partai-partai pengusung Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Terlebih, kedua kubu memang tengah memperebutkan dukungan 4 partai pengusung Agus-Sylvi.
“Dan itu bagian dari masukan yang penting untuk PKB.”
PKB, klaim dia lagi, hingga saat ini belum mengambil keputusan terkait dukung mendukung. PKB masih ingin mendengarkan masukan-masukan soal putaran Pilgub DKI kedua dari sejumlah pihak, termasuk para ulama.
“Sambil terus menerima masukan dari berbagai pihak, baik dari hasil komunikasi politik, masukan kyai-kyai NU, tokoh masyarakat, basis dan struktur.”
Laporan: Dadang Daputra
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu