Dia mengklaim saat ini kondisi perusahaan dari sisi operasional sudah sangat baik, layanan kepada pelanggan juga sudah bagus.

Adapun, lanjut dia, tantangan yang harus dipenuhi saat ini adalah terkait upaya peningkaran kinerja finansial secara berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan bisnis tetap terjaga.

“Kami pastikan fase siklus bisnis yang saat ini tengah dilalui Garuda Indonesia hanya bersifat temporer, mengingat seluruh lini perangkat bisnis perusahaan baik dari aspek sisi infrastruktur, SDM, serta produk yang dimiliki sudah memiliki platform yang baik dan bisa menunjang upaya perbaikan kinerja perusahaan,” katanya.

Adapun 10 inisiatif strategi kinerja finansial yang akan dilaksanakan perusahaan akan dilakukan melalui upaya optimalisasi armada serta menurunkan biaya armada yang ada selama ini, juga meningkatkan kualitas pelayanan, terutama mengenai ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat sehingga aspek layanan terhadap pengguna jasa tetap terjaga.

Selain itu, perusahaan juga akan terus mengembangkan saluran atau “channel” distribusi pemasara mulai dari peningkatan nilai kemitraan dengan agen perjalanan hingga maksimalisasi channel pemasaran digital perusahaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan