Jakarta, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan bahwa sebanyak 144 warga Dusun Pencil, Desa Karangtengah, mengungsi karena rumah mereka terancam tanah longsor.
“Jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang kami lakukan pada Minggu (7/12) pukul 22.00 WIB. Jumlah 144 jiwa itu berasal dari 40 keluarga,” kata Koordinator Posko Aju BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo, di Desa Pandansari, Wanayasa, Banjarnegara, Senin (8/12).
Menurut dia, 144 warga yang mengungsi itu tersebar di empat pos pengungsian yang berada di rumah warga Desa Pandansari, sedangkan Posko Aju BPBD Banjarnegara berlokasi di rumah warga RT 03 RW 03 Desa Pandansari.
Pengungsian tersebut dilakukan karena warga khawatir rumah mereka terancam tanah longsor.
“Dusun Pencil sudah terkepung longsor karena tanah seluas 20 hektare di Pegunungan Putih terus bergerak turun. Oleh karena itu, hari ini warga bersama personel BPBD, relawan, dan TNI bekerja bakti membongkar rumah-rumah warga serta memindahkan barang-barang berharga lainnya agar dapat diselamatkan dari ancaman tanah longsor,” katanya.
Warga Dusun Pencil yang rumahnya terancam longsor itu sebenarnya sebanyak 36 keluarga, namun yang mengungsi sebanyak 40 keluarga karena empat keluarga lainnya takut terkena longsoran.
BPBD Banjarnegara melalui Posko Aju di Desa Pandansari telah memberikan bantuan bahan makanan kepada para pengungsi.
Kendati demikian, pihaknya masih membutuhkan bantuan bahan makanan, tikar, selimut, dan peralatan kerja untuk membongkar rumah warga dan membuat jalan darurat.

Artikel ini ditulis oleh: