Jakarta, Aktual.com — Telah ditemukan salah satu spesies baru dari tanaman pisang liar yang bernama “Musa Nanensis”. Spesies tersebut termasuk dalam “Genus Musa” yakni sebuah genus besar dalam keluarga Musaceae yang mencakup lebih dari 70 spesies pisang dan pisang raja.

Mengapa dinamakan “Musa Nanensis”?. Hal itu disebabkan karena penemuan ini ditemukan oleh tim ahli botani di Thailand. Oleh sebab itu, sebagai penghormatan terhadap Provinsi Nan di Thailand Utara, diberilah nama tersebut. Namun sebenarnya spesies ini lebih dikenal dengan Kluai Si Nan yang artinya pisang kebanggaan Nan.

Bunga Musa Nanensis ini dikenal oleh penduduk sekitar dengan ungkapan tanaman abadi, karena bunga ini akan berbunga sepanjang tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Sasivimon Swangpol dari Universitas Mahidol bersama rekan-rekannya.

“Musa nanensis yang memiliki tinggi 1,5 meter-3 meter ini merupakan tanaman abadi. Sebab, tanaman ini berbunga sepanjang tahun, demikian kata Dr. Sasivimon kepada Sci-News.

Dr.Sasivimon kembali menjelaskan secara rinci pertumbuhan dari Musa Nanensis tersebut. Yakni, buahnya berukuran panjang 7 cm dan lebar 1,5 cm. Berbentuk lurus agak melengkung, seiring dengan pertumbuhannya. Setiap tandan memiliki 3-10 sisir dan masing-masing sisir mengandung 4-10 pisang dengan biji yang tak beraturan.

Kemudian, Dokter Sasivimon memaparkan bahwa Musa Nanensis ini juga memiliki bentuk sel epidermis dengan sel Hypodermal yang lebih panjang di sisi bawah daun.

“Selain itu, Musa Nanensis memiliki berbagai bentuk sel epidermis dengan sel hypodermal yang relatif lebih panjang di sisi bawah daun, menyesuaikan sel-sel epidermisnya,” urainya menambahkan.

Musa nanensis merupakan tanaman yang sangat langka. Selain itu, habitatnya di hutan cemara kering di Tambon Dong Phaya, Amphoe Bo Kluea dari Changwat Nan terancam oleh deforestasi berat dan fragmentasi.

IUCN pun memasukkan tanaman tersebut dalam daftar spesies terancam punah. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan konservasi sesegera mungkin.

Artikel ini ditulis oleh: