Maulana Syekh Dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani berbincang dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB),  Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi di rumah Dinas Gubernur NTB, Minggu, (7/1/2018). Dalam kunjungannya Syekh Yusri memberikan ijazah awrad kepada Tuan Guru Bajang yang juga merupakan Ketua Umum IAAI (Internasional Alumni Al-Azhar) cabang Indonesia. AKTUAL/Ahmad Warnoto

Jakarta, Aktual.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi, atau dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) saat ini tengah dibayang-bayangi ancaman sanksi oleh tempat ia bernaung, Partai Demokrat. Ia berpotensi dikenai sanksi karena melontarkan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi).

Kondisi ini pun membuat TGB sedikit terguncang. Ia sempat mencurahkan isi hatinya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Luhut. Luhut mengisahkan, curhatan tersebut dilontarkan TGB saat bertemu dengannya Senin (9/7) malam.

“Kami bincang-bincang baik-baik saja, dia orang baik, dia juga bilang ‘yang salah bang, apa?” ujar Luhut di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (10/7).

Kepada Luhut, TGB mengaku mendukung Jokowi lantaran tidak ingin perpecahan di bangsa ini terjadi. Saat itu Luhut memberi nasihat bahwa perbedaan pendapat bukanlah sebuah masalah.

“Semua aspek (diperbincangkan) kita ini baik, beda pendapat enggak ada masalah,” ujar Luhut.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan