Jakarta, Aktual.com – Terapi bermain menjadi salah satu upaya dalam proses pemulihan trauma bagi anak-anak korban gempa di Lombok sehingga trauma mereka terhadap gempa mulai bisa teratasi.
“Rasa takut dengan gempa susulan masih ada, tapi nampak mulai bisa diatasi dan nampak hilang saat mereka diberikan ruang bermain dan beraktivitas positif lainnya,” kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial Nahar yang dihubungi di Jakarta, Jumat (31/8).
Dia mengatakan, saat ini kondisi psikis anak-anak korban gempa di Pulau Lombok dan sekitarnya mulai membaik dengan adanya pendampingan tim Layanan Dukungan Psikososial.
“Mereka tampak senang dan kondisinya semakin baik saat dikunjungi dan didampingi Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos),” kata dia.
Layanan psikososial yang diberikan untuk anak selain bermain juga bernyanyi, mendongeng serta berbagai kegiatan lainnya lewat Pondok Anak Ceria.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid