Saat ini, tegas Yusril, PKB sendiri sudah menyatakan diri berada di luar poros atau kubu Jokowi. Di sisi lain juga belum menentukan sikap apakah akan mendukung calon Presiden Prabowo Subianto.

“Saya tidak merapat kemana-mana kalau negosiasinya tidak jelas. Wacana-wacana (poros ketiga) mungkin saja ada, tetapi apakah itu mungkin,” ujarnya Yusril berencana mendukung kotak kosong bila nantinya calon presiden yang ada adalah calon tunggal.

“Kalau misalnya calon tunggal ya, barang kali PBB akan kampanye untuk dukung kotak kosong ya. Dan akan menjadi kekuatan oposisi utama dalam republik ini,” ujar Yusril.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid