Sejumlah kendaraan melintas di bawah bilboard bertuliskan larangan melintas bagi kendaraan truk jelang lebaran di tol Jagorawi, Jakarta, Rabu (14/6/2017). Menjelang arus dan balik mudik lebaran tahun 2017, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali memberlakukan pembatasan operasional bagi kendaraan angkutan barang. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas pada musim mudik lebaran 1438 H, sehingga para pemudik dapat dengan nyaman dan aman sampai ke kampung halamannya masing-masing. Adapun aturan larangan melintas khusus truk barang mulai 21 Juni hingga 29 Juni 2017 berlaku di seluruh jalan nasional atau jalur mudik dan jalan tol di pulau Jawa dan Lampung. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com-Dirut PT Jasa Marga Desi Aryani memprediksi sekitar 38 ribu kendaraan bakal melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama hari ini. Sejauh ini, ada 34 ribu kendaraan yang kembali ke Jakarta usai libur Idul Adha 1438 H.

“Cikarang Utama sendiri dari rencana 38 ribu kendaraan, 34 ribu kendaraan sudah melintas,” sebut Desi saat video conference di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (3/9).

Sementara itu, Sekjen Kemenhub Sugihardjo yang tengah berada di Gerbang Tol Cikarang Utama mengatakan dirinya bersama PT Jasa Marga telah mengendalikan jalur wisata yang berada di Tol Cipali dan Tol Cipularang. Pengendalian itu agar tidak terjadi kepadatan sangat masuk ke Gerbang Tol Cikarang Utama. Dia melaporkan bila saat ini di jalur wisata aman terkendali.

“Sebelum Tol Cikarang Utama ada pengendalian jalur wisata. Semua terkendali,” kata Sugihardjo kepada Budi Karya.

Sedangkan arah ke Jakarta, tambah Sugiharjo, sudah ada kepadatan sepanjang 2 kilometer di KM 66 yang merupakan pertemuan antara Tol Cipularang dan Tol Cipali. Namun, kendaraan masih bisa bergerak.

“Kondisi terkini, pertemuan arus balik di KM 66 ada kepadatan 2 kilometer tapi masih bergerak. Jasa Marga sudah siapkan contra flow,” jelas Sugihardjo.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs