“Maka, dengan meningkatnya laju USD tentu menjadi pukulan bagi Rupiah. Kondisi itu telah meminimalkan peluang terjadinya pembalikan arah naik pada rupiah,” ujar dia.

Apalagi memang, kata dia, rupiah sendiri belum dipayungi sentimen positif yang dapat menghalau kejadian-kejadian yang cenderung negatif.

“Meski pelaku pasar cenderung melakukan antisipasi terhadap beberapa kejadian tersebut, namun cukup berimbas pada pergerakan rupiah. Tetap cermati berbagai sentimen tersebut dan antisipasi akan adanya pelemahan lanjutan,” tegas dia.

Untuk itu, Reza memperkirakan, laju rupiah di level support akan bergerak dengan kisaran Rp13.307. Sedang pergerakan rupiah di level resisten akan berada di rentang Rp13.295.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka