“Saat ini prosesnya tetap berjalan, karena memang ada tiga ABK yang membawa tujuh WNA itu sudah melarikan diri,” kata Wahyudi.
Wahyudi mengatakan bahwa kemungkinan tiga ABK itu terlibat kasus penyelundupan orang. Karena itu kasus ini juga sudah dilimpahkan ke Satgas People Smuggling Polda NTT untuk diselidiki.
“Polair dan Satgas People Smuggling saat ini tengah terus mencari tahu ketiga orang itu. Kamipun menduga ketiga orang ABK itu berasal dari Makassar,” katanya.
Hal ini karena pertama kali menyewa kapal untuk berlayar, dimulai dari Makassar.
Ant
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara