Jakarta, Aktual.com – Tim Densus 88 Polri telah menangkap empat terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, pada Minggu (25/12) kemarin.

Mereka merupakan bagian dari kelompok Jamaah Anshar Daulah (JAD) yang diduga berafiliasi dengan gembong teroris, Bahrun Naim.

Sasaran mereka lebih ditujukan kepada aparat kepolisian yang akan menyerang pos polisi Bundar, Purwakarta, pada malam tahun baru 2017.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Rikwanto mengatakan para terduga teroris, Ivan, Rijal, Abu Sofi, dan Abu Fais, telah membagi peran untuk menyerang petugas.

Dua orang menyerang menggunakan senjata tajam (sajam), seperti pisau dan golok. Sementara itu, dua orang lainnya mengawasi dan bersiap membawa dua rekannya itu melarikan diri.

“Mereka sudah menyiapkan senjata tajam. Mereka akan melukai dengan senjata tajam. Mereka beraksi dengan pisau dan golok,” ujar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/12).

Saat terjadi penggerebekan di rumah apung, Waduk Jatiluhur, pada hari Minggu kemarin, kata dia, Abu Sofi dan Abu Fais sempat memberikan perlawanan petugas.

Kata Rikwanto, Abu Fais, selaku pimpinan kelompok sempat mengacung-ngacungkan golok untuk menyerang petugas. Petugas sudah memperingati dengan cara membuang tembakan lima kali, namun tak diindahkan.

“Satu lagi (Abu Sofi,-red) sempat bersembunyi di bawah rumah apung. Di airnya itu. Setelah ketemu, dia loncat sama menyerang petugas dan terpaksa juga melakukan penembakan,” tambahnya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap empat orang terduga teroris, dua diantaranya tewas. Penangkapan berawal dari diamankannya dua terduga teroris, Ivan dan Rijal di Jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (25/12) pukul09.00 WIB.

Setelah melakukan penangkapan kedua terduga teroris itu, tim Densus 88 melakukan pengembangan. Hingga akhirnya menggerebek sebuah tempat di rumah Terapung Danau Jatiluhur.

Pada saat dilakukan penggerebekan, aparat kepolisian mendapatkan perlawanan. Sehingga, aparat kepolisian berupaya untuk menindak dua terduga teroris, Abu Sofi dan Abu Fais, hingga tewas di tempat.

Saat ini, Ivan dan Rijal sudah dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok untuk menjalani pemeriksaan. Sementara, Abu Sofi dan Abu Fais dibawa ke RS Polri Sukamto, Kramatjati untuk menjalani autopsi.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby