Menurut dia, peluru yang dipakai dalam aksi menyerang anggota polisi terebut menggunakan berbagai jenis kaliber.
Hanya saja, tidak diketahui adal kaliber peluru ini didapat. “Kalau peluru ada kaliber 22mm ada yang 5,5mm pelurunya,” tambah Boy.
Keenam terduga teroris tersebut tewas setelah kontak senjata kontak senjata dengan Densus 88 di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4) kemarin.
Sebelum melarikan diri ke perkebunan itu kelompok tersebut menyerang polisi lalu lintas dengan tembakan pistol rakitan dari dalam mobil. (Fadlan Syiam Butho)
Artikel ini ditulis oleh: