Jakarta, Aktual.co — Sebuah prasasti di atas makam seorang Ratu yang telah memerintah lama di Mesir, telah ditemukan oleh Arkeolog asal Ceko. Para peneliti menggali makam berusia 4.500 tahun di Abusir Necropolis, di luar kota Kairo.
Tim peneliti mengumumkan, pada Minggu (04/01), bahwa tulisan di makam tersebut menunjukkan sebuah nama Khentakawess (atau Khentkaus, red). Dari sana baru diketahui, bahwa sang Ratu pernah menikah dengan Dinasti Raja Firaun Neferefre ( juga dikenal sebagai Raja Raneferef, red), yang memerintah hanya sebentar selama Dinasti ke-5 dari Kerajaan masa lalu.
Selain itu, juga ada dua Ratu lain dengan nama yang sama. Para arkeolog menyebutnya Khentakawess III, atau Khentkaus III, demikian lapor AFP.
“ Ini adalah pertama kalinya kami telah menemukan nama Ratu yang telah diketahui sebelum penemuan makamnya,” kata Menteri Kebudayaan Mesir, Mamdouh Al-Damaty dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti dilansir dari AFP.
“Penemuan ini akan membantu kita menjelaskan aspek-aspek tertentu yang tidak diketahui dari Dinasti Kelima, yang berhubungan dengan Dinasti Keempat, dimana memperlihatkan pembangunan Piramida pertama.”
Dalam prasasti tersebut mengidentifikasi terungkap fakta bahwa sang Ratu merupakan “Istri Raja” dan “Ibu dari Raja.”
Miroslav Barta, Ketua tim yang memimpin serta menemukan prasasti itu, mengatakan, kepada kantor berita EFE, bahwa Khentakawess III akan menjadi ibu dari Firaun Menkahur selain menjadi istri Neferefre.
Padahal, makam itu sudah lama diincar oleh perampok makam. Namun demikian, para Arkeolog sukses menemukan sejumlah patung serta peralatan yang terbuat dari batu kapur dan tembaga itu terlebih dahulu.
Institut Egyptology menyatakan, dalam sebuah rilis beritanya, “Makam ini sangat mirip dengan sisa pemakaman di makam yang ditemukan oleh misi peneliti Ceko di era 90-an,” kata Kamal Wahid, Direktur Antiquities Giza, kepada Luxor Times.
“Bagian atas merupakan Mastaba dan terungkap kapel kecil serta ruang pemakaman di bagian bawah yang bisa dicapai melalui poros.”
Kekaisaran Neferefre sebagai Firaun diyakini hanya memerintah hanya dua atau tiga tahun saja, berpedoman sejarah Mesir, yang mungkin mengapa Piramida itu tidak pernah selesai. Hingga sekarang, karya sejarah dunia tersebut disebut dengan “Piramida yang belum selesai.”
Sekedar informasi, wilayah Abusir terletak tepat di sebelah selatan kompleks Giza yang terkenal dengan Piramida Besar-nya, dan berada di sebelah utara Saqqara, dalam kawasan Piramida Djoser.
Artikel ini ditulis oleh: