Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, mendatangi lahan yang belum terbebaskan untuk proyek kereta Bandara di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batu Ceper, Tangerang, Jumat (4/11)

Jakarta, Aktual.com- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq didepan jutaan umat muslim peserta aksi “Bela Islam” mengancam akan melakukan revolusi jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tegas terhadap kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“Pak Jokowi jika perwakilan kami tidak ditemuai, kita siap untuk menggulirkan revolusi,” ujarnya saat berorasi di depan Istana Negara, Jumat (4/11).

Ia juga mengancam akan menginap di depan istana jika polisi tidak segera menersangkakan Ahok.”Siap bertahan, siap menginap, siap revolusi, takbir..,” teriaknya disambut oleh peserta demonstrasi.

Saat ini peserta aksi masih bertahan di depan istana hingga sampai stasiun Gambir. Sejauh ini situasi masih kondusif. Massa terlihat mematuhi ketertiban umum dengan tidak merusak fasilitas publik yang ada di sekitar Jalan Medan Merdeka.

Sementara itu Presiden Joko Widodo sendiri kedapatan tengah mengurusi proyek kereta bandara. Jokowi yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno, mendatangi lahan yang belum terbebaskan untuk proyek kereta Bandara di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batu Ceper, Tangerang, Jumat. (Selengkapnya: Jutaan Umat Muslim Bergerak ke Istana, Jokowi ‘Asik’ Urusi Proyek Kereta Bandara).

Laporan: Wahyu Romadhoni

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby