Jakarta, Aktual.com – Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Senin (2/1).
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyerahkan langsung tiga jenazah tersebut kepada keluarga. Ketiga jenazah itu berjenis kelamin perempuan berdasarkan identifikasi dari data primer dan sekunder yang diberikan keluarga.
“Apa itu primer diantaranya adalah gigi, sidik jari dan DNA,” kata Iriawan dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Kemudian tanda sekunder tanda medis, atau tato mungkin, bekas operasi atau cacat tubuh. Properti yaitu mungkin gelang atau jam tangan yang menempel pada tubuh korban,.”
Adapun, ketiga korban yang sudah teridentifikasi itu, yakni Dewi usia (35), Nia Kurniati (33), dan Tjung Tho Kie. Ketiganya sudah identifikasi dengan sejumlah tanda primer dan sekunder.
“Dewi ini teridentifikasi lewat tanda sekunder. Tanda primer negatif, tanda sekunder gelang di kakinya, kemudian tinggi badan dan jenis kelamin. Umur 35 tahun,” terang Kapolda.
Kedua nia kurniati, primer tidak ada sekundernya ada tinggi badan dan hamil 3 bulan. Dari keterangan keluarga korban memang sedang hamil. Umur 33 tahun.
Ketiga wanita sdr tjoeng toki wanita. Primernya ada gigi palsu kanan atas rahang, sekundernya memakai cincin gelang.
Proses penyerahan jenazah korban pun dilakukan secara simbolik oleh Kapolda kepada keluarga korban. Setelah proses serah terima, jenazah langsung dibawa dengan menggunakan ambulan.
Dewi dibawa ke rumah duka di kawasan Jelambar, Jakarta Barat, dan Nia dibawa ke rumah duka di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat. Sedangkan, Tjung Tho Kie masih disemayamkan di kamar jenazah karena masih menunggu pihak keluarga yang lain.
“Kami atas nama Polri menyampaikan turut bela sungkawa dan berduka cita kepada keluarga korban. Semoga arwah almarhum dan almarhumah diterima di sisi-Nya,” kata Iriawan.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu