Arcandra Tahar

Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menerima kunjungan kerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York bersama 16 delegasi investor asal Amerika Serikat (AS) di Kantor Kementerian ESDM. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka menjajaki potensi investasi di Indonesia.

“Terobosan dan kebijakan telah dilakukan oleh Kementerian ESDM untuk menggairahkan iklim investasi sektor ESDM. Salah satunya melalui penyederhaan regulasi, sehingga dapat mempermudah masuknya investasi,” ujar Wamen ESDM Arcandra Tahar di Jakarta, ditulis Minggu (25/2).

Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya deregulasi peraturan, agar dapat meningkatan investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Di sektor ESDM, sejak awal tahun (hingga hari ini) kita telah menghapus sekitar 65 regulasi, apakah hal itu akan berpengaruh terhadap kemudahan dalam memulai bisnis (investasi)? Tentu saja,” kata Arcandra.

Untuk itu Kementerian ESDM terus berproses ke arah mempermudah investasi melalui deregulasi peraturan yang tidak memberi nilai tambah dan menghambat investasi.

“Semua regulasi yang tidak memberikan nilai tambah kepada bisnis proses, kita pangkas,” tegasnya.

“Kami menginginkan agar investasi atau investor dapat merasa lebih baik dari sebelumnya saat mereka menginvestasikan uangnya di sini,” pungkas Arcandra.

Salah satu investor Amerika yang bergerak di bidang energi mendukung deregulasi yang dilakukan kementerian ESDM, bahkan mereka menyampaikan skema gross split merupakan ide brilian dalam terobosan investasi.

Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM telah mencabut regulasi yang dinilai sudah tidak relevan dan menghambat proses masuknya investasi. Diharapkan dengan penyederhanaan regulasi ini akan semakin meningkatkan fleksibilitas investasi dan semakin menggairahkan iklim investasi sektor ESDM.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka