Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) dengan Duta Besar (Dubes) RI Mozambique dan Malawi, Herry Sudrajat. Dalam pertemuan tersebut memiliki tujuan untuk mendorong agar diplomasi politik hubungan bilateral antara Indonesia dengan Mozambique dan Malawi bisa lebih baik.

Putu sangat mengapresiasi kunjungan dubes ini karena sejauh ini negara-negara di Afrika sangat jarang untuk dikunjungi. Negara-negara Afrika dalam konsep first track diplomasi dilakukan oleh pemerintah Kementerian Luar Negeri, sebagai BKSAP DPR sudah seharusnya memperkuat diplomasi itu dengan multitrack informasi khususnya dalam bidang parlemen.

“Hal yang kita diskusikan yaitu yang pertama adalah bagaimana meningkatkan hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia dan mozambik yang memang selama ini sudah terjalin. Ada tantangan mengenai covid-19 kemarin, tapi tentunya sudah ada kerjasama untuk pengurangan tarif antara kedua negara Indonesia dan mozambik untuk produk-produk ekspor negara masing-masing, nah ini suatu hal yang positif,” ujar Putu di BKSAP Gedung Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3/2023).

Lebih lanjut, Putu juga menerangkan bahwa akan ada Indonesia Afrika forum 2024 pertama setelah dilaksanakan pada 2018 yang lalu. Ia juga mendukung Indonesia Afrika forum 2024 ini melalui BKSAP untuk menyuarakan kepada negara-negara Afrika. Ia memberikan dukungan penuh untuk diadakannya acara tersebut terlaksana dengan baik.

Disamping itu, BKSAP juga telah menghadiri sidang Inter Parliamentary Union (IPU) yang ke-146 di Bahrain dan tahun ini di Angolapada sidang ke-147 untuk rapat Geopolitical Group Afrika. Oleh karena itu BKSAP akan mempromosikan kegiatan Indonesia Afrika forum 2024 kepada IPU dengan harapan Afrika menjadi kawasan episentrum pertumbuhan kedua di dunia setelah ASEAN.

“Memang mereka pertumbuhnya sangat tinggi dan ingin melakukan kerjasama, baik bilateral atau secara kawasan antara Indonesia dengan Mozambik. Seperti kawasan ASEAN atau kawasan Indopasifik dengan kawasan Afrika” sambungnya. Ia mengaku kehadiran dubes Mozambik dan Malawi ini dapat mendorong agar ke depannya semakin di tingkatkan lagi kerjasama bilateral dua negara.

Disaat yang bersamaan, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Achmad Hafisz Tohir, menyampaikan bahwa BKSAP belum memiliki hubungan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan Mozambik. Saat ini masih terbatas 102 dari 193 negara dan Mozambik termasuk negara yang belum mempunyai hubungan diplomatik parliament to parliament dengan Indonesia.

Dengan itu, maka BKSAP akan mencoba untuk memberikan waktu dan kesempatan berkunjung ke Mozambik dan membuka hubungan GKSB Indonesia dan Mozambik. Mozambik merupakan negara tetangga Tanzania, yang kebetulan Tanzia sudah memiliki hubungan GKSB yang diketuai oleh Ketua BKSAP langsung, Fadli Zon. Oleh karena itu, ketika kunjungan ke Tanzania, bisa melangsungkan komunikasi dengan Mozambik di Ibu Kota Maputo dan membuat hubungan kerjasama GKSB.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Tino Oktaviano