Wismana menuturkan Pemerintah Indonesia juga membeberkan prioritas pembangunan di Indonesia seperti di sektor pariwisata. Saat ini pemerintah fokus membangun tiga area wisata yaitu di Mandalika, Borobudur dan Danau Toba. Selain itu, pemerintah juga menawarkan proyek-proyek dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Oleh karena itu pemerintah juga menanti respons balik dan tindak lanjut dari Pemerintah Finlandia terkait dengan tawaran proyek investasi tersebut, yang memang belum dibahas secara detil dalam proses penjajakan kerja sama kedua negara.
Sementara itu, terkait tawaran pinjaman lunak dari bank komersial Finlandia yang juga dijamin oleh lembaga ekspornya itu, Bappenas juga siap mengkaji dan mengkalkulasi tawaran tersebut apabila proposal teknis investasinya telah dikeluarkan.
“Kita tidak mengatakan mau ambil, kita juga belum tahu. Biasa itu negara-negara tersebut menawarkan paket supaya menarik, biasanya ditawarkan dengan paket pembiayaannya. Kan mereka juga ingin mendorong produknya, tapi bagi kita yang paling sesuai yang mana,” ujar Wismana.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan