Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi ulang terkait nama-nama calon menterinya yang memiliki rekam jejak buruk, sebagaimana rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Kami telah memastikan (nama-nama calon menteri) ke KPK, PPATK. Masih kurang tidak?” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10).
Menurut dia, rekomendasi dan masukan KPK dan PPATK tentu ada hasilnya. Bahkan Jokowi mengevaluasi ulang nama-nama menteri setelah diberi catatan KPK dan PPATK.
“Gunanya apa PPATK, KPK (kalau tidak lakukan evaluasi),” kata dia. (Baca: ICW Desak Jokowi Tunda Pengumuman Kabinet)
Namun sayangnya, Jokowi ogah bicara terkait komposisi kabinetnya mendatang.  “Saya nggak mau ngomong,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Presiden Jokowi menunda pengumuman kabinetnya karena dinilai ada sejumlah nama yang diragukan integritasnya terkait pemberantasan korupsi.
“ICW minta Jokowi tunda pengumuman kabinet,” kata Koordinator Badan Pekerja ICW Ade Irawan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (21/10).
ICW menilai masih ada beberapa nama dari 43 figur calon menteri atau pejabat setingkat menteri yang diusulkan Presiden Jokowi yang diduga bermasalah baik karena diragukan integritas maupun komitmen antikorupsinya.

Artikel ini ditulis oleh: