Pemerintah akan menjual saham Blok Mahakan sebanyak 39 persen kepada Total E&P Indonesia (TEPI) setelah mengalami terminasi pada 2018 mendatang. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Total E&P Indonesie (TEPI) secara resmi telah menyampaikan proposal kepada Kementerian ESDM untuk pembelian 39 persen Participating Interest (PI) atau saham Blok Mahakam setelah habis kontrak pada Januari 2018 nanti.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyampaikan saat ini pihaknya sedang mengevaluasi harga kewajaran untuk 39 persen saham blok migas yang ada di Kalimantan Timur tersebut.

“Suratnya sudah masuk, sedang kita valuasi. Sesuai dengan valuasi lapangan tersebut. Valuasi berapa? Kalau 30 persen berapa, 39 persen berapa harus sesuai denga market value,” tuturnya di Jalarta, Senin (29/5).

Setelah perkiraan nilainya dikeluarkan oleh Kementerian ESDM, pada prosesnya Total akan melakukan negosiasi secara bussiness to bussiness (B to B) dengan Pertamina.

“Berapa market valuenya menurut Kementerian ESDM, itu yang dia harus bayar dan dibicarakan dengan Pertamina,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan