Untuk itu, kata dia, pelaku pasar mesti mewaspadai adanya potensi kenaikan USD seiring pelemahan harga minyak mentah tersebut setidaknya dapat kembali dicermati dan dapat diantisipasi, karena akan menggerus pergerakan Rupiah yang kembali melemah.

“Meski saat ini laju Rupiah masih dapat dikatakan bergerak di teritori positif, namun harus diantisipasi karena trennya kembali menurun. Tetap berhati-hati terhadap potensi pembalikan arah seiring mulai adanya kenaikan USD tersebut,” ungjap da.

Diperkirakan pada perdagangan hari ini, rupiah akan bergerak di level support pada kisaran Rp13.312 dan untuk level resisten akan berada di rentang Rp13.290.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan