Jakarta, Aktual.co — Seorang ahli bedah dari Sierra Leone mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit di Nebraska, Amerika Serikat, yang diduga terjangkit virus Ebola.
Dr Martin Salia (44), warga AS, diduga terkena virus tersebut saat menjalani tugasnya sebagai dokter bedah di sebuah rumah sakit di Freetown, Sierra Leone.
“Kami akan melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk membantunya melawan penyakit ini,” kata Direktur Medis dari Unit biocontainment di Nebraska Medical Center, Dr. Phil Smith, dalam pernyataannya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (16/11).
Salia merupakan pasien ketiga yang di rawat di unit biocontainment, sejak merebaknya virus Ebola di Afrika.
Wabah Ebola merupakan peristiwa terburuk dalam sejarah. Data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini telah menewaskan sedikitnya 5.177 korban jiwa.
Artikel ini ditulis oleh: