Abdul Kharis Almasyhari (ist)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengaku bahwa komisi belum menerima surat presiden soal susunan nama duta besar (Dubes) Indonesia yang salah satunya tercantum anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya yang akan didaulat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Wellington Selandia Baru.

“Saya juga baru dapat dari postingan (atas draft nama dubes,red) dari rekan media diberbagai media massa. Dan saya belum lihat surat presidennya,” kata Kharis, di Jakarta, Sabtu (26/11).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, surat presiden yang nantinya akan dibacakan dalam sidang paripurna sudah diterima pimpinan DPR RI.

“Iya informasi yang saya terima, surat sudah ada di pimpinan DPR, kapan masuknya saya tidak tahu pasti,” ujar dia.

“Mekanismenya, surat presiden itu akan dibawa ke paripurna untuk kemudian dibacakan dan di sampaikan kepada komisi I untuk dilakukan fit and proper test,” tandas dia.

Untuk diketahui, selain nama Tantowi Yahya, dalam draft nama duta besar yang ditunjuk presiden sebanyak 23 orang untuk 23 negara juga tercantum nama anggota Watimpres yakni Rusdi Kirana, berikut daftar nama yang diterima awak media.

Ambassadors Post for 2016:
1. Tokyo – Arifin Tasrif
2. Athena – Ferry Adamhar
3. Bogota – Priyo Iswanto
4. Canberra – Kristiarto Legowo
5. Dili – Sahat Sitorus
6. Jenewa – Hasan Kleib
7. Kabul – Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman (Unhan)
8. Kolombo – Ngurah Ardiyasa
9. Kiev -Prof Dr Yuddy Chrisnandi (mantan Menpan)
10. Manama – Nur Syahrir Rahardjo
11. Roma – Esti Andayani
12. Seoul – Umar Hadi
13. Wina – Darmansjah Djumala
14. New Delhi – Arto Suryo-di-puro
15. Dhaka – Rina Soemarno
16. Amman – Andy Rachmianto
17. Bratislava – Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salam – Prof. Radar Pardede
19. Wellington – Tantowi Yahya (golkar)
20. Zagreb – Komjen (pol) Sjahroedin
21. Astana – Rachmat Pramono
22. Tunis – Ikrar Nusa Bhakti (peneliti)
23. Kuala Lumpur – Rusdi Kirana (wantimpres/pengusaha)

(Laporan: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka