Jakarta, Aktual.co — Public Private Partnership (PPP) yang dilakukan pemerintah daerah mendapat tanggapan dari beberapa Walikota Surabaya dan Bandung. Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan dirinya tetap meminta dana dari PPP dan APBN untuk pembangunan transportasi di Bandug.
“Kami akan membangun cable train transportation dan saat ini masih menunggu. Sambil menunggu juga kami akan meminta dana dari APBN. Jadi nanti mana aja yang duluan,” ujar Ridwan saat acara di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Rabu (12/11).
Berbeda dengan Ridwan, Walikota Surabaya Tri Rismaharani mengatakan sudah tidak berharap pada dana PPP. Dirinya hanya mengandalkan dana APBN dan akan meminta langsung pada Presiden Jokowi.
“Saya sudah tidak mengandalkan dana PPP, nanti minta langsung ke Pak Jokowi,” canda Risma.
Untuk diketahui PPP adalah bentuk perjanjian jangka panjang (biasanya lebih dari 20 tahun) antara pemerintah, baik pusat ataupun daerah dengan mitra swasta. Melalui perjanjian ini, keahlian dan aset dari kedua belah pihak (pemerintah dan swasta) bekerjasama dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam melakukan kerjasama ini risiko dan manfaat potensial dalam menyediakan pelayanan ataupun fasilitas dipilah/dibagi kepada pemerintah dan swasta.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka