Jakarta, Aktual.com – Polisi India menangkap empat pria, termasuk seorang pelayan hotel berbintang lima di ibu kota negara itu, Senin (26/12), atas tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wisatawan asal Amerika Serikat pada April lalu.

Aksi itu memicu kemarahan dari kaum perempuan di India dari serangan kekerasan seksual. Wisatawan berusia 25 tahun yang menyampaikan laporan pada Oktober lalu kembali ke India baru-baru ini untuk memberikan kesaksikan sebelum disidangkan di muka hakim dan memastikan tuduhan, demikian laporan koran Times India dilansir Selasa (27/12).

Setelah menerima laporan dari lembaga swadaya masyarakat yang berpusat di AS dengan mengatasnamakan korban diikuti oleh laporan yang ditulisnya pada awal bulan ini, pihak kepolisian New Delhi menangkap empat pria, demikian kata komisioner bersama Kepolisian New Delhi, Dependra Pathak.

“Kami sedang menginterogasi empat orang, sedangkan tersangka kelima masih diidentifikasi dan ditangkap,” kata dia dengan menambahkan bahwa pada hari berikutnya atau dua polisi itu akan melakukan gelar perkara dengan mengidentifikasi korban setelah meminta izin kepada pihak pengadilan.

Menurut Pathak dalam pernyataannya bahwa perempuan tersebut mengungkapkan empat orang dalam keadaan mabuk dan melakukan serangan seksual di dalam kamar hotelnya setelah dia “check in”.

Perempuan yang menjadi korban itu menambahkan bahwa para pelaku menawari air yang dicampur dengan obat bius dan melakukan kejahatan seksual selama dua hari berbeda, demikian kata Pathak.

Korban meninggalkan India setelah peristiwa itu dan menyatakan bahwa hanya menjelang akhir bulan Juli dia mulai mengingat apa yang terjadi padanya, demikian kata Pathak.

Pathak menambahkan bahwa LSM dan firma hukum menyampaikan laporan pendahuluan atas perundungan seksual pada bulan Oktober, namun polisi kemudian menemukan ada kasus perkosaan dan meneruskan kasus tersebut kepada kepolisian daerah pada bulan November lalu.

“Pihak kami melakukan pendekatan kepadanya dan meminta dia mengirimkan laporannya melalui email (surat elektronik),” ujarnya.

Sementara penolakan tuduhan oleh Komisi Perempuan New Delhi sebagai lembaga independen telah menunda penangkapan terhadap tersangka.

Kejahatan seksual lazim terjadi di India. Biro Statistik Kejahatan Nasional mencatat lebih dari 34 ribu kasus perkosaan dilaporkan telah terjadi di seluruh pelosok negeri itu pada 2015, termasuk sekitar 2.000 kasus terjadi di New Delhi, Ibu Kota India.

Pihak berwenang India terus mendapatkan kritikan atas tidak maksimalnya upaya untuk mengatasi sistem lemahnya penegakan hukum dan tindakan aparat kepolisian yang menyebabkan kaum perempuan rentan terhadap kejahatan seksual.  (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka