Jakarta, Aktual.com – Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDIP, Muhammad Prananda Prabowo dalam surat terbukanya mengungkapkan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) diminta tidak bersikap reaksioner terkait pemberitaan gaji Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“(Megawati meminta) ‘tenang saja’,” ujar Muhammad Prananda Prabowo dalam surat yang diterima di Jakarta, Minggu (3/6). Hal tersebut terkait isu yang berujung pada penyerangan terhadap Kantor Radar Bogor ini.
Selanjutnya, pada poin kedua, dirinya meminta kader PDIP untuk menjadi bagian dari masyarakat yang mendukung terwujudnya media massa sebagai salah satu pilar demokrasi Pancasila.
“Karena itu hubungan baik dan silaturahmi dengan media massa harus dikedepankan. Jika ada pemberitaan yang dianggap kurang tepat, maka kewajiban bagi seluruh kader adalah menyampaikan kepada media argumentasi yang berbasis pada data dan fakta, melalui cara yang telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan kepada Kader untuk tetap memegang teguh ajaran Bung Karno, Pancasila 1 Juni 1945. Ajaran tersebut selalu memilih jalan musyawarah untuk mufakat dalam setiap penyelesaian persoalan.
“Jadilah banteng penjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kantor Radar Bogor digeruduk oleh massa dari simpatisan dan kader PDIP. Mereka kesal dengan redaksi Radar Bogor terkait pemberitaan yang menampilkan foto Megawati dengan judul ‘Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta.’ Berita tersebut dianggap tendensius.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka