Jakarta, Aktual.com – Presiden kelima Megawati Soekarnoputri mengatakan kelangkaan garam dan beras yang terjadi saat ini tak masuk akal. Pasalnya, Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang. Dengan sumber daya yang dimiliki Indonesia, garam dan beras seharusnya tidak perlu impor lagi.

“Contohnya beras. Dari dulu selalu ada masalah. Kebutuhan pokok masyarakat, beras, gula, sampai garam, sekarang jadi problem. Jelas hal itu tidak masuk akal, apalagi melihat panjang garis pantai kita,” kata Megawati di Jakarta Selatan, ditulis Kamis (17/8).

Megawati menyatakan bahwa dirinya bukan lah pihak yang anti impor, namun bicara secara membumi, raw material sampai membuat, tersedia dengan melimpah di Indonesia. Seharusnya Indonesia bisa mencukupi kebutuhan pokok tanpa impor garam dan beras.

“Buat apa kita impor. Keberpihakan kita itu sebenarnya ke mana? Hanya mau ambil untung dari sisi impor? Boleh, tapi kan belum tentu semua orang setuju,” jelasnya.

Menurut Mega, Indonesia mampu mengolah sumber pangan yang ada asalkan ada niat. Apalagi ekonomi Indonesia menjunjung tinggi ekonomi kerakyatan sehingga mampu mengelola sumber pangan sendiri.

“Ekonomi kita sudah pasti ekonomi kerakyatan. Yang namanya Pancasila tidak Menguntungkan satu pihak, soal sila kesejahteraan bagi seluruh rakyat itu jelas harus ada implementasinya,” pungkasnya.

(Reporter: Bustomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka