Jakarta, Aktual.com — Ketua Persatuan Sepakbola Inggris, Greg Dyke meragukan peluang Sheikh Salban Bin Ibrahim Al Khalifa untuk menjadi Presiden FIFA.
Menurut Dyke, Sheikh Salman harus bersih dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia yang disusul unjuk rasa di Bahrain pada 2011 lalu.
Sheikh Salman, yang difavoritkan oleh para petaruh untuk memenangi pemilihan ketua badan sepakbola dunia itu akhir bulan ini, berulang kali menolak pertanyaan mengenai kasus HAM itu.
Ia merupakan salah satu kandidat yang mundur dari forum “FIFA Baru” di Brussels bulan lalu, namun menyatakan bahwa ia tidak menyembunyikan sesuatu yang memalukan.
Kepada BBC Senin (15/02) waktu setempat, Dyke mengatakan, “Menurut saya ada masalah mengenai Bahrain”
“Tidak ada yang menyangkal bahwa terjadi pelanggaran HAM yang melibatkan kalangan olahraga empat tahun lalu.”
“Pertanyaannya, tidak peduli beliau (Sheikh Salman) terlibat atau tidak, atau ini fakta atau bukan, apakah kita mau dipimpin oleh orang dari Bahrain untuk menjalankan sepak bola dunia ini? Dan membiarkan peristiwa empat tahun silam?, secara pribadi saya ragu.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara