Jakarta, aktual.com – Presiden Federasi Serikat pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar meminta kepada para masyarakat untuk tidak berspekulasi yang aneh-aneh terhadap kebakaran Tangki 36 T-102 Kilang Pertamina Internasional RU IV CIlacap.
“Terkait dengan penyebab, tentunya kita tidak perlu berspekulasi apa penyebabnya, apakah ada sabotase apakah pegawai Pertamina ini tidak memiliki wawasan kebangsaan dan ada unsur kesengajaan,” ucapnya saat menghadiri diskusi aktual.com, Jumat (19/11).
Selain itu, ia mengatakan bahwa perkara tersebut lebih baik diberikan kepada pihak berwajib untuk menyelidiki sebab terjadinya kebakaran.
“Saya pikir berilah kesempatan kepada pihak berwajib yang tengah melaksanakan penyidikan dan penyelidikan hingga tuntas dan kita dari Pertamina tentunya baik manajemen maupun pekerja berkomitmen untuk memberikan informasi yang sebenyar-benarnya di dalam penanggulangan ataupun dalam penyidikan kasus ini,” ucapnya.
Kemudian, Arie menyampaikan bahwa kilang minyak yang ada di Cirebon memang memiliki resiko yang sangat tinggi sehingga pembangunannya perlu ketelitian dan tidak dibangun secara asal-asalan.
“Tapi perlu disampaikan juga perlu masyarakat paham juga bahwa kilang ini tipikalnya adalah high capital, high technology, high risk. Resikonya sangat tinggi dan tidak dibangun asal-asalan. Semuanya harus mengacu pada standar, khususnya bagian tangki ini kita menggunakan standar American Petroleum Institute 650, yang disana juga termasuk bagaimana penanganan daripada petir dan sebagainya,” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain