Pegawai negeri sipil lain tidak boleh masuk kantor dan dilarang memeriksa surat elektronik terkait pekerjaan harian mereka dari rumah. Untuk memastikan penegakan aturan ini, banyak badan negara yang meminta para pegawainya untuk mengembalikan perangkat elektronik selama durasi penutupan.
Pada periode penutupan masa pemerintahan Obama, ada sekitar 850.000 pegawai sipil yang menjalani libur paksa dan 1,3 juta aparatur negara terlambat menerima upah. Di antara dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah tutupnya tempat-tempat rekreasi yang dikelola oleh pemerintah dan penghentian sementara proses permohonan visa.
Penutupan pemerintahan di Amerika Serikat dinilai banyak pihak tidak terlalu berdampak banyak bagi perekonomian nasional. Pada 2013 lalu, majalah The Economist memperkirakan ekonomi hanya melambat sekitar 0,1 sampai 0,2 persen akibat penghentian sementara operasi pemerintahan.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid