Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Tunisia bersumpah untuk memerangi terorisme, setelah peristiwa serangan bersenjata di Museum Bardo, yang telah menewaskan 19 orang.
Dilansir dari BBC News, pada kejadian tersebut sebanyak 17 turis asal Jepang, Italia, Kolombia, Australia, Prancis, Polandia dan Spanyol, dinyatakan tewas.
Selain itu, dua warga Tunisia, serta satu di antaranya petugas Kepolisian juga tewas dalam serangan yang berlangsung pada Rabu waktu setempat.
Setelah itu, aparat keamanan juga menewaskan dua penyerang, dan terus memburu pelaku lainnya.
Pejabat berwenang menyebutkan, bahwa lebih dari 40 orang terluka, termasuk turis dan warga Tunisia. (Laporan: Karel Ratulangi).
Artikel ini ditulis oleh:

















