Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik anggaran, Uchok Sky Khadafi membalas pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (Ahok). Uchok menyebut Ahok tidak paham tentang anggaran DKI Jakarta sebenarnya. Sekaranya, ia ‘menyerang’ Ahok.
“Yang nggak negerti tentang silpa (sisa dana anggaran) itu, si Ahok. Nggak sampai otak dia untuk menghitung silpa,” cetus Uchok, kepada Aktual.co, Minggu (1/2).
Uchok menilai, penyerapan anggaran Jakarta itu sangat rendah. Otomatis, sisa anggaran tersebut tinggi.
“Tapi, dalam RAPAPBD atau APBD yang sudah disahkan, silpa yang tercatat kecil banget ya. Ini artinya, atau saya mau bilang, ada silpa yang disembunyikan di depan mata publik,” tegas Uchok.
Sehingga, Uchok meminta penegak hukum untuk berani menelusuri dugaan penyalahgunaan tersebut.
“Dan aparat hukum wajib untuk memanggil Bos Ahok agar diperiksa atas dugaan hilang silpa ini,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahok menyebut analisis Uchok tentang silpa tahun 2014 yang tak masuk di 2015 sebagai ‘kebodohan’.
“Itu orang otaknya nggak sampai, suruh baca baik-baik,” begitu kata Ahok saat dimintai konfirmasi beberapa hari lalu.
Namun demikian, Uchok menganggap banyak anggaran di APBD yang perlu dibongkar, karena diduga terdapat korupsi. Salah satu yang menurutnya perlu disoroti adalah terkait jumlah sisa anggaran.
Di 2014, APBD DKI sebesar Rp72,9 triliun, tapi baru terealisasi 40 persen saja. Tapi, di APBD 2015 yang baru disahkan, sisa anggaran (2014) hanya sebesar Rp8,9 triliun.
Padahal kalau berdasar perhitungan secara kasar, jika penyerapan hanya 40 persen dari Rp72,9 triliun, berarti silpa-nya adalah sekitar Rp28 triliun.
Dan, bukan Rp8,9 triliun. Uchok juga menyesalkan, mengapa DPRD tidak membongkar sisa anggaran sebesar Rp19,1 triliun.
Artikel ini ditulis oleh:

















