Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), diminta mencurahkan perhatian lebih terhadap cabang olahraga (cabor) berprestasi. Kemenpora, jangan hanya perhatian terhadap satu cabang olahraga saja.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu (PB Wushu), Iwan Kwok, mengomentari pembentukan Tim Sembilan oleh Kemenpora.

Dikatakan Iwan, cabor lain juga perlu perhatian sebagaimana dengan yang dilakukan Kemenpora terhadap PSSI. Menurutnya, dengan memantau kinerja cabor lain, Kemenpora akan tahu mana cabor yang bekerja dengan benar, mana yang tidak.

“Cemburu (kepada PSSI) sih tidak. Tapi, setidaknya cabor berprestasi seharusnya diimbangi dengan perhatian yang lebih,” ujar Iwan melalui sambungan telepon kepada Aktual.co, Senin (29/12).

Iwan mengaku, perhatian Kemenpora terhadap cabor yang digelutinya itu sangat kurang. “Selama ini, saya merasakan perhatian Kemenpora terhadap wushu sangat minim,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Tim Sembilan Kemenpora mempunyai tugas untuk mengevaluasi kinerja PSSI. Selain itu, tim tersebut juga untuk melakukan standarisasi kompetensi penanganan persepakbolaan Indonesia.

Iwan merasa perhatian Kemenpora terhadap cabor Wushu sangat kurang. Padahal, prestasi Wushu di pentas Internasional terbilang bagus.

Contohnya pada ajang Asian Games 2014 di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Dari 20 medali yang didapat Indonesia, tiga diantaranya berasal dari cabor pimpinannya.

“Kami (PB Wushu) tidak bisa berharap. Setidaknya, jangan kurangi perhatian yang telah diberikan. Tidak wajar cabor yang kurang berprestasi dapat perhatian lebih,” harapnya.

Untuk diketahui, cabor yang selalu menyumbang medali disetiap kejuaraan Internasional itu, hingga kini tidak punya tempat latihan sendiri. Anggaran untuk sewa tempat latihan juga mereka sendiri yang mencari.

Artikel ini ditulis oleh: