Jakarta, Aktual.co — Rencana Tim Sembilan dianggap bakal menjadi bumerang bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal itu karena Kemenpora tidak mau terbuka dalam penunjukkan anggota tim tersebut.
Dikatakan juru bicara Save Our Soccer (SOS), Apung Widadi, ketidakterbukaan Kemenpora membuat tim tersebut terasa ambigu. Kata dia, jika tidak segera diberitahukan, Tim Sembilan bisa dianggap membawa kepentingan tertentu.
“Kemenpora tidak jelas. Anggotanya siapa, tugasnya apa juga tidak tahu,” sesal Apung ketika dihubungi Aktual.co, Senin (22/12).
Menurut Apung, jika serius mau membentuk Tim Sembilan, Kemenpora bisa meniru Satgas anti Mafia Migas yg dibentuk oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Mereka (Kementerian ESDM) jelas menjabarkan tugas-tugas Satgas anti Mafia Migas. Waktu kerjanya juga jelas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, rencana Kemenpora membentuk Tim Sembilan belum ada kejelasan. Sampai sekarang, Kemenpora belum bisa menjelaskan dan mengungkapkan apa-apa saja yang menjadi tugas serta siapa-siapa saja anggota Tim Sembilan.
Saat ini, masyarakat khususnya publik sepakbola tengah menunggu manurver-manuver tim tersebut. Ketidakjelasan Tim Sembilan mulai membuat masyarakat semakin pesimis.
Artikel ini ditulis oleh:
















