Jakarta, Aktual.com — Komite Olimpiade Selandia Baru, Jumat (5/2), memperingatkan atlet-atlet yang akan mengikuti Olimpiade Rio 2016 tentang risiko virus Zika, termasuk kemungkinan penularan secara seksual.
Komite Olimpiade Selandia Baru menggelar pengarahan pertama terkait Olimpiade Rio pada Jumat bersama para atlet dan pejabat di Christchurch yang merupakan kota terbesar kedua di Selandia Baru.
“Kami telah membicarakan tentang kemungkinan penyebaran (secara seksual)… dan bahwa orang-orang perlu sadar itu,” ujar juru bicara Komite Olimpiade Selandia Baru, kepada media setempat.
Komite itu juga telah memberikan informasi tindakan-tindakan pencegahan seperti penggunaan pembasmi serangga, jaring anti-nyamuk, dan menghindari daerah air tergenang.
Kementerian Kesehatan Selandia Baru menyebutkan wanita-wanita hamil diminta menghindari kawasan terinfeksi virus Zika. Sedangkan masyarakat yang berencana ingin punya anak diminta mencegah kehamilan setidaknya empat pekan setelah kembali ke Selandia Baru.
Sejumlah atlet putri mengatakan tetap berencana ikut bertanding di Rio termasuk atlet tolak peluru Valerie Adams yang ingin mempertahankan gelarnya.
“Kami telah mendiskusikan situasi itu tapi tidak ada hal yang mengubah pikiran kami terkait rencana menuju Rio,” kata atlet lari putra Nick Cowan.
Cowan mengatakan atlet-atlet memang perlu menaruh perhatian terhadap virus Zika meskipun penilaian tentang virus itu masih terlalu awal.
Penyebaran virus Zika di Amerika Latin dan Karibia telah menempatkan Olimpiade Rio dalam sorotan meskipun otoritas pertandingan di Brasil bekerja untuk membasmi nyamuk yang menjadi penyebab wabah itu.
Para pejabat kesehatan di Dallas, Amerika Serikat, Selasa (2/2), melaporkan kasus pertama Zika dari seseorang yang telah berhubungan seksual dengan pasangannya yang kembali dari Venezuela.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan kemungkinan penularan virus Zika secara seksual telah menambah pandangan baru terkait wabah itu. Tapi, kemungkinan itu perlu penyelidikan lebih lanjut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara