Jakarta, Aktual.co — Sebuah satuan tugas FIFA bulan lalu sudah mengusulkan agar kejuaraan sepak ola terpenting dunia itu digeser dari musim panas -seperti biasanya- ke musim dingin.
Dengan penyelenggaran final pada 18 Desember mendatang, maka tradisi pertandingan sepak bola di Inggris yang berlangsung pada ‘Boxing Day’ atau sehari setelah Natal masih bisa digelar.
Perubahan waktu Piala Dunia Qatar tersebut disampaikan oleh juru bicara FIFA, Walter De Gregorio, pada hari pertama pertemuan Komite Eksekutif FIFA, pada Kamis (19/3), di kota Zurich, Swiss.
“Akhirnya kita mengetahui akhir kejuaraan. Itu hari Minggu dan, kebetulan, hari libur nasional di Qatar. Jadi sempurna,” tuturnya.
Keputusan untuk menggeser putaran final Piala Dunia ke musim dingin itu, karena cuaca yang amat panas di Qatar. Pada pertengahan tahun, suhu bisa mencapai di atas 40 derajat celcius. Kondisi itu memicu kekhawatiran akan kesehatan para pemain.
FIFA juga memberi indikasi bahwa penyelenggaraan Piala Dunia 2022 bisa jadi dipersingkat menjadi 28 hari dan bukan 31 atau 32 hari seperti biasanya.
Jika memang berlangsung 28 hari, maka pertandingan yang diikuti 64 tim sudah dimulai pada 21 November.
Keputusan lain yang diambil oleh FIFA adalah memilih Prancis sebagai tuan rumah Piala Dunia Perempuan 2019 dan bukan Korea Selatan.
Artikel ini ditulis oleh: