Jakarta, Aktual.com – KPU DKI Jakarta tengah mempertimbangkan terkait usulan pembelian alat pembaca E-KTP (card reader) untuk mengantisipasi kartu kependudukan palsu jelang pemungutan suara Pilgub DKI 2017.
Ketua KPU DKI Sumarno mengaku saat ini pihaknya belum bisa menggunakan alat tersebut lantaran terkendala biaya. Pasalnya, di Jakarta saja terdapat 13.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Banyak yang sudah menawarkan untuk gunakan itu, namun setelah kami cek harganya fantastis,” kata Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Dia menjelaskan, penggunaan card reader untuk mendeteksi E-KTP palsu memang mujarab. Hal itu pernah ia buktikan sendiri. “Kalau palsu kan enggak ada chipnya,” ujar Sumarno.
Lebih lanjut ia menuturkan, lembaganya akan merasa senang bilamana pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat mewujudkan impian KPU DKI itu untuk memberikan fasilitas card reader dalam tiap TPS.
“Kalau pemerintah mau menyediakan ya itu yang kami tunggu. Semoga Pak Mendagri bisa mewujudkan mimpi KPUD,” ujar dia.
Sebelumnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh meminta KPU menyertakan card reader dalam rangka mencegah penggunaan e-KTP palsu di Pilkada.
Zudan menerangkan, saat ini sudah banyak lembaga yang menggunakan mesin tersebut guna menghindari pemalsuan kartu tanda penduduk itu.
(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh: