Massa aksi damai 112 terus mengalir ke Masjid Istiqlal. Mereka datang dengan metromini, bus, dan ada yang berjalan kaki menembus hujan. Akibatnya kemacetan terjadi di seputaran Gambir, Jakpus, Sabtu (11/2). AKTUAL/Tino Oktaviano
Massa aksi damai 112 terus mengalir ke Masjid Istiqlal. Mereka datang dengan metromini, bus, dan ada yang berjalan kaki menembus hujan. Akibatnya kemacetan terjadi di seputaran Gambir, Jakpus, Sabtu (11/2). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath mengaku sempat khawatir jika aksi bela islam 11 Februari (112) batal dilaksanakan.

“Selaku panitia, khawatir kalau acara tidak bisa terlaksana karena banyak larangan,” kata Khaththath dalam ceramahnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2).

Dia mengatakan FUI selaku panitia Aksi 112 tidak mungkin membatalkan kegiatan karena sudah mengundang umat Islam dari berbagai penjuru Indonesia.

Kabar soal batalnya Aksi 112, kata dia, menghiasi pemberitaan media. Kendati demikian, dia bersyukur aksi damai umat Islam dapat terlaksana meski harus ada modifikasi kegiatan.

“Memang ada modifikasi bukan lagi long march dari Monas ke Bundaran HI,” kata dia.

Akan tetapi, lanjut Khathtath, modifikasi itu hanya soal tempat. Long march tetap dilakukan umat Islam yaitu dilakukan dari segala penjuru negeri kemudian datang ke Istiqlal.

Terlebih, kata dia, untuk menuju ke Istiqlal pada Sabtu sangat sulit karena jalanan dipenuhi manusia. Dengan begitu, untuk menuju ke Istiqlal tidak bisa menggunakan kendaraan sehingga harus berjalan sekian ratus meter guna hadir ke masjid terbesar Asia Tenggara tersebut.

“Terima kasih saudara-saudaraku mau datang ke sini dari berbagai tempat seperti dari Medan, Pekanbaru, Aceh, Palembang, Papua, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Surabaya dan lainnya,” kata dia.

(ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby