Jakarta, Aktual.com – Program BBM Satu Harga telah mencapai titik ke-28 dari target sebanyak 54 titik terealisasi hingga akhir tahun ini. PT. AKR Corporindo Tbk menjadi penyalur di titik ini yang terletak di Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Anggota Komite BPH Migas, Henry Ahmad mengatakan realisasi program ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk dapat menyediakan akses BBM yang harganya sama dan setara dengan harga BBM di Jawa.
“Realisasi BBM Satu Harga ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bagi sektor pengguna yang berhak mendapatkannya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk itu agar prosesnya berjalan dengan maksimal dibutuhkan kerjasama dan koordinasi untuk mengawal program penyaluran BBM satu harga ini,” ujar Henry secara tertulis yang diterima Aktual.com, Kamis (9/11).
Sementara itu, Direktur AKR, Nery Polim menjelaskan bahwa AKR akan terus mendukung dan membantu Pemerintah dalam merealisasikan Program BBM Satu Harga.
“Nanti akan diresmikan juga SPBKB AKR Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu harga. AKR berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan untuk bangsa. Diharapkan masyarakat dapat menikmati BBM dengan harga yang sama sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah,” ujar Nery.
Selain dua Stasiun Pengisian bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) di atas, AKR juga masih akan membangun 7 outlet SPBKB sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) pada tahun 2017 dan 2018. Tujuh SPBKB tersebut berada di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat (Provinsi Lampung) serta di Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Landak, Sintang dan Melawi (Provinsi Kalimantan Barat).
Total kapasitas tanki BBM di SPBKB AKR Ledo adalah sebesar 40 kiloliter (kl), dengan rincian 20 kl untuk Biosolar dan 20 kl untuk AKRA 92. Pasokan BBM untuk SPBKB Ledo ini berasal dari Terminal BBM AKR Wajok.
Senagaimana diketahui, sesuai roadmap yang disusun, hingga tahun 2019, direncanakan akan terbangun 150 lembaga penyalur di 148 wilayah, dengan perincian 54 lembaga penyalur didirikan tahun 2017, 50 lembaga penyalur tahun 2018 sedangkan tahun 2019 dibangun 46 lembaga penyalur.
Dalam program ini, selain ditugaskan kepada perusahan swasta sebagai bentuk dukungan dan partisipasi, penugasan utama pemerintah kepada PT Pertamina (Persero).
Pemerintah mengaku bahwa PT Pertamina menjanjikan akan mencapai target pembangunan SPBU penyalur BBM Satu harga yang jumlahnya pada tahun ini ditetapkan 54 titik.
Dadangsah Dapunta